Selasa, 13 Januari 2009

Chandra Gantikan Rahman Sya'ary


Selasa, 13 Januari 2009
Ranai- Hadi Chandra, kader Partai Golkar bersiap akan menggantikan Abdurrahman Sya'ary, Ketua DPRD Natuna yang baru saja meninggal belum lama ini. Akibatnya, saat ini terjadi kekosongan anggota DPRD di Fraksi Golkar sepeninggal almarhum. Dijadwalkan, akhir Januari ini Chandra akan dilantik sebagai anggota DPRD Natuna, dalam PAW (pergantian antar waktu) dikarenakan yang bersangkutan berada dalam satu Dapil (daerah pemilihan) dengan almarhum pada Pemilu 2004 lalu.Hal ini disampaikan Mustamin Bakri, anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Selasa (12/1). Mustamin menjelaskan, dalam mekanisme di DPRD PAW tetap bisa dilakukan jika waktu akhir masa jabatan anggota DPRD yang lama masih enam bulan sisanya. Namun, jika kurang dari waktu enam bulan maka PAW tidak bisa dilakukan."Dalam hal ini Chandra masih memiliki kesempatan karena akhir masa jabatan periode sekarang masih tersisa lebih dari enam bulanhingga batas akhir Agustus 2009 nanti. Selain itu, calon pengganti ini berasal dari Dapil yang sama Dapil II, dan peraih suara terbanyak kedua. Secara otomatis Chandra akan menggantikan anggota DPRD yang sudah dilantik jika berhalangan tetap atau meninggal seperti keadaan sekarang ini," paparnya.Selain itu lanjutnya, Fraksi Golkar juga masih mempunyai agenda yang akan dituntas segera, yaitu penunjukan calon Ketua DPRD yang baru dan akan segera dilakukan pemilihan oleh anggota Dewan. Namun hal tersebut lebih kepada wewenang DPD, karena fraksi disini hanya perpanjangan tangan. "Untuk calon ketua sepenuhnya wewenang partai, bagaimana serta siapa yang akan dicalonkan adalah hak prerogatif dari DPD. Kita di fraksi hanya memfasilitasi hal tersebut. Dan setelah pelantikan ketua baru nanti, baru akan segera melantik anggota dewan baru hasil PAW," terang Mustamin.Untuk pergantian antar waktu ini masih ada mekanisme yang harus dijalankan oleh calon pengganti dengan KPUD. Namun hal tersebut tidak menjadi tanggung jawab fraksi, sehingga hasilnya pun diserahkan sepenuhnya kepada yang akan menerima PAW ini. "Ada beberapa hal yang masih harus diselesaikan dalam proses PAW ini sehingga diharapkan kepada calon pengganti nanti akan bisa lebih cepatmenyelasaikannya mengingat tengat waktu yang semakin dekat. Kalau masih belum terselesaikan sampai mendekati masa akhir seperti yang saya sampaikan tadi, maka PAW tidak bisa dilaksanakan dan hak tersebut akan gugur degan sendirinya," papar Mustamin.Sementara dari bursa calon ketua DPRD yang baru, sumber dariDPD Golkar Natuna menyebutkan dua calon kuat yang akan berlagapada pemilihan mendatang yaitu H Muhammad Isa Usman, anggota DPRDKabupaten Natuna dari Komisi II dan Syaibani dari Komisi I yang keduanya juga termasuk dalam kepengurusan DPD Golkar Kabupaten Natuna.Isa maupun Syaibani saat dikomfirmasi mengatakan hal senada perihal mengatakan proses biarkan berjaan dengan sednirinya. "Kami berdua ini hanya menjalankan apa yang menjadi keinginan DPD. Yang jelas hal ini bukan datang nya dari permintaan kami, melainkan penunjukan langsung dari DPD. Dan siapa yang akan terpilih serta hal-hal lainya itu kita serahkan pada mekanisme di DPRD ini." kata Isa mengakhiri.(sm/dn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar