Minggu, 18 Januari 2009

Peringatan 1 Muharam di Desa Batubi Jaya

Konsep pembangunan yang paling baik adalah konsep partisipatif yaitu pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan aspirasi dari masyarakat dan dilaksanakan oleh pemerintah berdasarkan kemampuan dan kepentingan skala prioritas yang ada. Konsep ini juga menunjukan bahwa pemerintah memberikan gambaran nyata bahwa pelaksanaan pembangunan di suatu daerah dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan jika seluruh komponen baik masyarakat maupun aparatur pemerintah bersinergi dalam memikirkan dan melaksanakan pembangunan. Sehingga diharapkan hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata.
Hal ini disampaikan Bupati Natuna, Drs. H. Daeng Rusnadi,M.Si pada kegiatan peringatan 1 Muharam 1429 di Desa Batubi Jaya Kecamatan Bunguran Barat. Berdasarkan Visi dan Misi pembangunan daerah yang tertuang dalam konsep 5 pilar pembangunan, memang diakui bahwa beberapa desa diwilayah transmigrasi ini pembangunan infrastruktur vital belum maksimal. Namun diharap kepada seluruh masyarakat agar sedikit bersabar mengingat kondisi kemampuan APBD cukup terbatasdan tidak memungkinkan untuk dibangun sekaligus melainkan bertahap.
Untuk pembangunan jalan poros direncanakan beberapa tahapan. Tahun lalu jalan menuju wilayah Batubi dibuat sepanjang 2,5 Km, untuk tahun ini juga direncanakan akan ditambah lagi sepanjang 2,5 Km. walaupun belum dapat memenuhi keinginan masyarakat karena jalan menuju desa Gunung Putri, Batubi dan sekitarnya masih jauh, kepada masyarakat diharap bersabar karena hal ini dilakukan berdasarkan kemampuan daerah berdasarkan APBD yang dimiliki.
Ditambahkan pula bahwa berdasarkan perhitungan perbandingan nasional, seorang dokter dapat melayani 5000 masyarakat, namun di Kabupaten Natuna perbandingan tersebut tidak dapat diterapkan mengingat kondisi geografis Kabupaten Natuna yang terpisah oleh laut dan masyarakatnya menyebar (tidak terpusat/setempat). Untuk itu, Pemerintah Daerah telahpun memprogramkan pelayanan kesehatan berbasis kepulauan yang dirasa paling sesuai. Namun, jumlah dokter dan perawat serta bidan yang dimiliki belum mencukupi. Untuk itu pemerintah akan terus memikirkan langkah strategis guna mewujudkan pelayanan yang prima bagi masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk pembangunan dibidang Pendidikan, pemerintah telahpun memprogramkan beberapa konsep yang diantaranya revitalisasi dan pembangunan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru dan bantuan dana untuk siswa (Bagus). Namun akir-akhir ini timbul beberapa permasalahan berkaitan dengan dana Bagus. Untuk itu diharapkan kepada pihak sekolah agar lebih bijak menyikapi dan menyampaikan dana tersebut dengan koordinasi kepada semua pihak yang berkaitan (siswa, komite sekolah dan wali murid) sehinga dana tersebut tepat sasaran dan tepat manfaat. Pemerintah juga telah mengusulkan Pembangunan SMK Perkebunan yang rencananya akan dibangun di Desa Batubi Jaya guna menunjang pengetahuan yang diharap dapat menunjang peningkatan pengetahuan dan perekonomian masyarakat setempat.
Menyikapi permasalahan Plasma Kelapa Sawit yang dipertanyakan oleh masyarakat, Bupati berjanji akan mengadakan pertemuan tertutup dengan beberapa tokoh masyarakat guna membahas solusi yang tepat. Hal ini menjadi penting mengingat sebagian besar masyarakat setempat bergantung dengan kebijakan dan kelanjutan proyek kerjasama tersebut. Untuk itu kepada seluruh masyarakat diharap dapat bersabar dan lebih bijak dalam menyikapi permasalahan dan kabar yang dapat mengganggu keamanan dan ketentraman.
Pada kegiatan tersebut, panitia yang terdiri dari Pengurus Ranting Muslimat Nahdatul Ulama yang berasal dari Desa Gunung Putri, Batubi Jaya dan Sedarat Baru menyerahkan Santunan kepada 36 Anak Yatim dan 9 Orang Jompo yang berada di 3 (tiga) desa tersebut. Pada kesempatan itu pula Bupati Natuna beserta Rombongan juga menyerahkan sumbangan yang diharap dapat dipergunakan sebaik-baiknya sesuai dengan keperluan dibidang keagamaan.
Peliput : Alex


Tidak ada komentar:

Posting Komentar